MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji bentuk satgas khusus atasi jalan berlubang. Ini merespon aduan warga yang banyak diterimanya.
Satgas tersebut terdiri atas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) berkolaborasi dengan seluruh kelurahan di Kota Malang.
“Saya tidak usah mendapat aduan dari bapak dan ibu sekalian, karena tadi saya juga sudah merasakan saat menuju ke arah sini. Dan setiap hari saya juga sempatkan jalan-jalan gunakan sepeda motor untuk melihat kondisi,” kata Sutiaji saat menghaduri peresmian gedung serba guna RW 02 Kelurahan Pandanwangi, Minggu, (16/12).
Aduan warga, lanjut Sutiaji, terutama yang berkaitan dengan jalan bakal dikoneksikan dengan aplikasi Sambat Online milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sebab, belum semua aduan dapat terkoneksi dengan aplikasi di bawah tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Pihaknya juga mengimbau keterlibatan aktif masyarakat melalui RT, RW, dan Kelurahan.
“Pak RT, RW, dan Lurah nanti jalan-jalan. Jika ada penemuan langsung dilaporkan, maka tim dari PUPR dan Disperkim bisa langsung datang ke lokasi dan melakukan tindakan,” sambung pria berkacamata itu.
Sutiaji menambahkan, setelah mendapat laporan, maksimal satu jam setelah satgas khusus ini harus turun segera ke lokasi. Kemudian petugas dapat momotret kondisi di lapangan dan dipublikasikan melalui website Pemkot Malang. Foto yang dipublikasikan juga diberi keterangan terkait target pembangunan serta upaya penyelesaiannya.
“Kita sudah e-planning juga, jadi bisa dilihat dan direspon. Ada balik informasi untuk masyarakat,” ujarnya.
“Kalau baru dibenahi terus berlubang, maka kontraktor akan saya panggil dan masyarakat harus melapor,” pungkasnya.(Hmz/Aka)
