MALANGVOICE – Mayat sesosok bayi ditemukan di Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/2).
Mirisnya, mayat bayi laki-laki ini ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di bendungan dengan tali pusar masih belum dipotong.
Penemu orok yang mengapung dalam kondisi tertelungkup ini adalah seorang pencari ikan, Yudi (25) warga Dusun Bumiayu, Desa Kemari, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Penemuan ini lantas dilaporkan ke satpam Bendungan Sengguruh, Harno Budiono dan proses evakuasi dibantu oleh Kamari (60), pencari sampah yang kerap membantu evakuasi mayat.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Mas Akhmad Sujalmo menduga usia kematian orok yang sudah membusuk saat ditemukan ini sekitar tiga hingga empat hari.
“Saat ditemukan, mayat bayi ini nyangkut di tanamam eceng gondok,” kata laki-laki yang biasa disapa Jalmo ini.
Saat ini, mayat orok bayi malang ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RSSA Malang menggunakan ambulance dari Tim SAR Awangga.