Arwah Nyi Sindu Hadir Lewat Mimpi, Jadi Inisiatif Warga Rawat Air Sumber

MALANGVOICE – Di tengah areal persawahan Desa Sumberejo, Kota Batu terdapat sebuah sumber air panas Nyi Sindu. Sumber tersebut sudah ada sejak 1968, dan kini digali kembali.

Uniknya dari sumber ini memiliki tiga rasa, yakni seperti menyerupai soda, air kelapa, dan asin.

Menurut pengelola Sumber Nyi Sindu, Sumarno, dari informasi nenek moyang bahwa Nyi Sindu yang menjadi bedah kerawang atau babat alas sumber di sini, sudah ada sejak tahun 1965.

“Ya, setelah kami minum itu rasanya seperti ada sodanya. Lalu seperti air kelapa muda, juga ada asinnya,” ujar pria 50 tahun ini.

Sumarno menambahkan, pada 1968 banyak pengunjung dari luar kota datang ke sumber Nyi Sindu tersebut untuk mencari obat. Tapi, setelah tahun 1968 itu tidak ada yang merawatnya.

“Nah, sejak saat itu lah sumber itu tak mengalir kembali. Lalu setelah ada pembangunan jembatan itu kepala Desa Sumberejo Riyanto mendapatkan mimpi,” bebernya saat ditemui MVoice.

Dalam mimpi Riyanto, Nyi Sindu meminta untuk merawat sumber tersebut dan fokus untuk menata kembali sumber Nyi Sindu.

Dengan begitu, warga sekitar pun berinisiatif untuk kembali menggali sumber tersebut dan menggunakan dana swadaya untuk mengembangkan sumber.

Adanya sumber Nyi Sindu dari pihak pengairan, Dinas Pariwisata Kota Batu sudah mengecek sumber tersebut. Untungnya sumber yang ada di lahan milik warga itu pun, dipersilakan untuk dikembangkan.

Selain itu sumber air panas tersebut memiliki khasiat untuk segala penyakit seperti pegal linu, gatal-gatal, dan sebagainya.

“Sempat ada warga Sidoarjo mencari air panas ini. Punya penyakit sempat tidak bisa jalan, tapi setelah 3 kali ke sini sudah bisa,” tutupnya.(Der/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait