MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono menilai, keputusan PT Amerta Indah Otsuka mencabut dana corporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi hutan kota Malabar merupakan langkah benar.
“Ini kan pemahaman pihak ketiga mencabut CSR, sudah betul. Dari pada blunder di belakang hari, mending dicabut,” kata politisi PDIP itu.
Dikatakannya, jika Otsuka melanjutkan pemberian CSR, branding produk dari Otsuka bisa jadi rusak. Sebab, masyarakat bisa menganggap perusahaan itu turut andil merusak lingkungan.
Apalagi, isu lingkungan sangat sensitif dan di mana-mana mulai tumbuh kesadaran menjaga lingkungan.
“Protes masyarakat tentang itu bukan hanya gertak sambal Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar, mereka sudah mengirimkan aduan,” tambah Arif.-