MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, di hadapan pimpinan LPMK Blimbing, malam ini, menegaskan, pemerintah sering kebingungan menghabiskan anggaran. Akibatnya, beberapa program yang ada justru tidak relevan dan terkesan hanya untuk tambal sulam.
Arif mencontohkan, anggaran untuk vertical garden (vergola) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, pengaspalan jalan yang sebenarnya sudah baik, dan terakhir pengecatan pohon beringin, dianggapnya sebagai bentuk kepanikan dinas menghabiskan anggaran.
“Kalau anggaran itu dibreakdown kepada LPMK ini kan lebih berfungsi dengan baik,” kata Arif, beberapa menit lalu.
Ia menerangkan, selama ini DPRD sudah melaksanakan fungsi pengawasannya dengan baik. Terbukti, beberapa kebijakan, seperti pembangunan drive thru di Alun-alun Merdeka dan rencana pembongkaran tembok pagar Alun-alun Tugu tidak dilaksanakan, karena DPRD melaksanakan fungsinya dengan baik.
“Hasilnya taman kita kan jadi terbaik nasional, dua Alun-alun itu,” tegasnya.
Arif menerangkan, ‘sikap keras’ yang selama ini ditekankan bukanlah untuk melemahkan program pemerintah, melainkan karena DPRD menjaga marwah pemerintah kota.
“Kalau kami itu keras, sebenarnya kami itu sayang terhadap pemerintah, bukan karena apa-apa,” tandasnya