MALANGVOICE – Rencana pembangunan Hutan Kota Malabar mendapat sorotan khusus dari Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono.
Taman Malabar sebagai satu-satunya hutan kota di Malang, harus diselamatkan dan kembali pada fungsinya.
“Kita tidak punya hutan kota lagi, jangan sampai itu malah akan dirubah jadi taman,” kata Arief, Rabu (19/8).
Menurutnya, dari laporan Komisi C terkait site plan pembangunan dikhawatirkan Taman Malabar akan berubah fungsi menjadi taman kota.
Beberapa rencana membangun spot seperti amphiteater, taman bermain, tempat sepeda gantung, justru sedikit banyak akan memotong pohon yang ada disana.
“Taman kita sudah banyak, Malang ini butuh hutan, jadi salah satu cara adalah mempertahankan itu,” beber dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, kebutuhan warga akan ruang terbuka hijau (RTH) saat ini patut diperhatikan. Sehingga pembangunan hutan harusnya tidak menyimpang dari semangat revitalisasi. “Biarkan hutan itu, jangan sampai jadi taman,” tandas Arif.-