MALANGVOICE – Kabar meninggalnya Aremania asal Batu, Eko Prasetio, sampai juga di telinga manajemen Arema Cronus. CEO Arema, Iwan Budianto, dalam rilisnya kepada MVoice, menyampaikan duka yang mendalam
“Kami sangat berduka atas meninggalnya suporter Arema. Semoga ini yang terakhir. Karena Aremania dikenal sebagai suporter yang cinta damai,” kata Iwan Budianto.
Ia menambahkan, Aremania datang ke Sleman murni untuk mendukung tim Singo Edan yang sedang berjuang di ajang Panglima Sudirman Cup, bukan lainnya.
“Saya berharap ini kejadian yang terakhir, dan memohon agar pihak kepolisian mengusut tuntas dan menghukum berat pelakunya,” tandasnya.
Iwan juga mengajak Aremania agar tidak terprovokasi utk melakukan hal yg sama. “Percayakan persoalan pada pihak yg berwajib,” timpalnya.
Berdasarkan informasi yg diterima manajemen,kejadian yang menimpa Eko Prasetio terjadi pada subuh pukul 04.45 tadi, di Jalan Raya Mantingan, Sragen.
Polisi di Polsek Ngrampal, Sragen, tadi pagi sudah mengamankan sejumlah pelaku dan truk berikut barang bukti berupa batu, pentungan, kayu, besi, dan sebagainya. Selain itu saat ini masih ada 2 korban Aremania yang dirawat dlm kondisi kritis di RS Sragen.