Arema vs Mitra Kukar, Babak Pertama Wasit Keluarkan Dua Kartu Merah

Pertandingan Arema Cronus vs Mitra Kukar (deny)

MALANGVOICE – Dua kartu merah dan enam kartu kuning mewarnai kemenangan Arema Cronus kontra Mitra Kukar, 2 – 1, di leg kedua semi final Piala Jenderal Sudirman, babak pertama.

Kedua tim bermain dengan tensi tinggi sejak menit awal. Saking kerasnya pertandingan, wasit harus menunjuk titik putih untuk Arema Cronus karena Esteban Vizcarra diganjar pemain belakang Mitra Kukar.

Semenjak kejadian itu, kedua tim sempat adu mulut dan wasit dengan tegas mengeluarkan kartu kuning untuk bek Mitra Kukar, Yanto Rudolf. Menit 15, Cristian Gonzales dengan kaki kiri tak menyiakan kesempatan menendang penalty. Gol 1 – 0 untuk tuan rumah, Arema Cronus.

Pertandingan berlanjut, 10 menit kemudian, pertandingan berubah menjadi kasar, Mossi dan Abdul Gamal terlibat perseteruan di tengah lapangan. Kericuhan kembali terjadi, seluruh pemain dari kedua tim saling adu mulut.

Wasit Dody Setya Permana, akhirnya memberhentikan pertandingan sementara, dan pada menit 26, wasit juga memberikan kartu merah pada Mossi dan Gamal. Kedua tim terpaksa bermain dengan 10 orang.

Gol balasan Mitra Kukar terjadi di menit 31, berawal dari sepakan pojok Defri Riski, tandukan Arthur Dos Santos yang maju membantu penyerangan, tak bisa dibendung kiper Arema, Kurnia Meiga. Skor berubah imbang 1 – 1.

Dengan kemasukan satu gol, artinya Arema kalah aggregate 3 – 2, tim araha Joko Susilo itu semakin berjuang keras demi mencetak skor.

Terus menyerang dan menguasai pertandingan, alhasil, pada menit 41, Cristian Gonzales, memberi gol kedua bagi Arema, striker nomor 10 itu menanduk keras bola dari umpan silang Dendy Santoso. Skor berubah 2 – 1 untuk Arema.

Dengan skor itu, otomatis aggregate gol kedua tim sama imbang. Apabila babak kedua tidak ada gol, maka akan dilanjutkan dengan adu pinalti.