MALANGVOICE – PSSI memutuskan mempercepat KLB setelah menggelar rapat Exco pada Jumat (28/10) lalu. Keputusan ini didukung Arema FC.
Manajemen tim Singo Edan menyatakan dengan tegas mendukung langkah PSSI untuk mempercepat KLB. Meskipun tim berlogo singa mengepal ini tidak menuntut proses KLB seperti yang dilakukan Persebaya dan Persis Solo.
Manajemen Arema FC sendiri sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI bernomor 4449/UDN/2853/X-2022 pada 29 Oktober 2022.
Baca Juga: Mundur Sebagai Presiden Arema, Gilang: Saya Kembali Jadi Aremania
Rumah Petugas Lapas Dilempar Bom Jenis Bondet, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dalam surat tersebut, disebutkan sebelum KLB, digelar penetapan komite pemilihan dan komite banding pemilihan. Selanjutnya, komite pemilihan terpilih akan menyusun tahapan menuju KLB pemilihan.
Arema FC menilai percepatan KLB merupakan bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan roadmap sepak bola Indonesia ke depan.
“Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB,” tegas Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sudah melaksanakan Exco emergency meeting, yang dihadiri 12 anggota Exco dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa, sesuai tahapan aturan organisasi.
Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis, maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.
Namun Exco PSSI memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI. Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres.
“Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi liga 1, liga 2, dan liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola di Tanah Air,” kata Iwan Bule, sapaan akrabnya.(der)