Arema FC Pasrah Menanti Sanksi

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Arema FC terancam mendapat sanksi dari Komdis PSSI akibat aksi ricuh suporter saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4) lalu.

Kisruh tersebut terjadi pada menit 90+2 ketika segerombolan Aremania masuk ke dalam lapangan. Kemarahan memuncak suporter semakin menjadi sehingga kondisi tak tekendali.

Aparat keamanan bahkan sampai menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Parahnya, banyak suporter panik hingga terinjak, mengalami sesak napa hingga pingsan terkena gas air mata.

Terkait sanksi itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku pasrah dengan sanksi yang diberikan. Namun, berkaca dari kasus-kasus sebelumnya, hanya denda yang diberikan.

“Ada dua case yg lebih parah dari ini. Toh itu hukumannya denda uang. Kesalahan dihukum apapun kami terima, yang penting masuk akal,” kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Selanjutnya, Ruddy mengatakan kejadian tersebut menjadi pelajaran penting dan diharap tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Ya semoga ini menjadi pelajaran bagi semuanya,” tandasnya.

Sementara itu di klasemen Liga 1 2018, hingga pekan keempat Arema FC menjadi juru kunci dengan belum pernah meraih kemenangan. (Der/Ery)