MALANGVOICE – Arema FC mengawali ajang Piala Gubernur Kaltim dengan kekalahan saat bertemu PSIS Semarang, Jumat (23/2) di Stadion Palaran.
Singo Edan takluk di tangan tim Mahesa Jenar setelah drama adu penalti.
Padahal di pertemuan sebelumnya, Arema FC terlalu perkasa bagi PSIS Semarang. Dari tiga laga, skuat arahan Joko Susilo bisa mendapat hasil positif. Setidaknya keperkasaan itu masih ditunjukkan Dendi Santoso di laga babak pertama malam ini.
Dedik Setiawan mencetak gol cepat di menit 2 setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang lawan. Belum sampai berkeringat, skor 0-1 untuk Singo Edan.
Kegembiraan Arema FC tak berlangsung lama. Skuat arahan Subangkit membuat pendukung Aremania terdiam ketika Hari Nur Yulianto menyamakan kedudukan 1-1 di menit 35. Skor sama kuat bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pertandingan semakin seru. Kedua tim saling jual beli serangan. Arema maupun PSIS Semarang tak ingin malu di laga tersebut.
Sedikit menguasai pertandingan, PSIS Semarang unggul di babak kedua setelah Bayu Pradana mencetak gol di menit 78. Skor 2-1 PSIS memimpin.
Akan tetapi kemenangan PSIS di depan mata dibuyarkan Arthur Cunha karena ia mampu menyelamatkan Singo Edan dari kekalahan di menit 90+2. Gol yang diciptakan bek asing itu membuat skor 2-2 dan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Berhubung laga selama 90 menit berakhir imbang, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Kedua tim menyiapkan algojo terbaiknya. Akan tetapi, dewi fortuna berada di kubu PSIS yang mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Arema mau tak mau harus menerima kekalahan dengan skor 6-5 karena satu algojonya tak bertugas dengan baik.(Der/Aka)
