MALANGVOICE – Belum kondusifnya iklim sepak bola nasional, membuat bergulirnya kompetisi tak kunjung menemui lampu hijau. Hal ini berdampak pada keberlangsungan klub menjalankan roda kehidupannya.
Arema Cronus tak bisa lepas dari dampak buruk itu. Usai gelaran Piala Presiden 2015 rampung, belum ada jaminan kompetisi bergulir.
Manajemen Arema berupaya keras agar tim berjuluk Singo Edan itu tidak bubar. General Manager Arema, Ruddy Widodo, sadar betul banyak keluarga pemain menggantungkan hidupnya pada sepak bola.
“Kami tetap berusaha bertanding. Arema akan ‘ngamen’,” cetus pengusaha travel itu kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Ngamen seperti apa yang dilakukan Arema? Ruddy menjelaskan, sejumlah tawaran turnamen mulai kelas ‘tarkam’ hingga sedikit bergengsi, sudah mendarat ke meja manajemen Arema.
Namun, ia masih malu-malu menjelaskan detil turnamen yang bakal berlangsung usai Piala Presiden 2015. “Biar pihak penyelenggara saja nanti yang langsung menginformasikan,” tuturnya.
Namun, ia memastikan Arema bakal ikut serta pada beberapa turnamen yang digadang-gadang mulai berlangsung pada pertengahan November 2015.
“Kami ikut, tapi menyesuaikan dulu jadwal yang bisa diikuti Arema. Saya rasa dengan begini, tim tidak bubar dan pemain dan pihak lain yang tergantung dengan sepak bola, masih bisa makan,” tandasnya.