MALANGVOICE – Kepulangan jenazah Ardy Kurniawan disambut keluarga dan ratusan warga Kelurahan Songgokerto, Sabtu (7/10).
Ardy merupakan salah satu atlet paralayang asal Kota Batu yang meninggal karena gempa dan tsunami di Palu beberapa waktu lalu.
Kepulangan jenazah diwarnai isak tangis dari keluarga yang tak mampu membendung rasa sedih namun juga haru, lantaran Ardy bisa dimakamkan di kampung halaman.
Sebelumnya, Ardy dikabarkan akan dimakamkan di Palu. Namun, setelah adanya koordinasi antara Federasi Aero Sport Indonesia, BPBD Kota Batu di lokasi bencana dan Pemerintah Kota Batu, akhirnya Jenazah Ardi tiba dirumah duka di Songgokerto, pukul 19.00 WIB, Sabtu (7/10).
Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Effisiensi yang hadir mewakili Walikota Batu secara langsung menyerahkan jenazah Ardi kepada keluarga.
Selepas doa, jenazah Ardi Kurniawan langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Songgokerto dengan diiringi oleh keluarga, kerabat dan warga sekitar.
Ketua Paralayang, Arif Eko Wahyudi mengungkapkan, proses pemulangan jenazah Ardi dari Palu hingga Kota Batu tidak ditemui kendala. Pihaknya juga turut menyampaikan bela sungkawa untuk keluarga dan segenap kerabat Ardi.
“Lancar Alhamdulillah tidak ada kendala,” pungkasnya singkat. (Hmz/Ulm)
