Apresiasi Putusan Exco, Persema Kawal Pemutihan Sanksi

Dari kiri ke kanan: CEO Persema, Didied P Affandy, Corporate Secretary and PR Persema, Dito Arief, dan Manager Teknik Persema, Bambang Suryo, saat jumpa pers di Miekiro Cafe.
Dari kiri ke kanan: CEO Persema, Didied P Affandy, Corporate Secretary and PR Persema, Dito Arief, dan Manager Teknik Persema, Bambang Suryo, saat jumpa pers di Miekiro Cafe.

MALANGVOICE – Persema Malang mengapresiasi keputusan Exco PSSI dalam Rapat Exco di Solo, Selasa (6/9) lalu. Hari ini, manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok itu menggelar jumpa pers di Miekiro Cafe, Jalan Kepundung, Kota Malang.

Corporate Secretary and PR Persema, Dito Arief, menyampaikan sejumlah sikap terkait hasil rapat yang memutuskan pengembalian hak dan status tujuh klub terhukum, yakni Persema Malang, Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Arema Indonesia, dan Persipasi Bekasi.

“Kami amat mengapresiasi putusan itu, ini berarti Exco PSSI mengedepankan semangat reunifikasi dan rekonsiliasi sesungguhnya pasca konflik sepak bola nasional beberapa tahun terakhir,” kata Dito.

Dalam putusannya, Exco PSSI mengembalikan hak Persema mengarungi kompetisi profesional mulai kasta Divisi Utama. Politisi PAN itu menambahkan, Persema siap mengawal putusan itu sampai disahkan saat Kongres PSSI di Makassar, 17 Oktober 2016 mendatang.

“Dibantu beberapa pihak, kami akan kawal sampai Persema kembali eksis di sepak bola profesional. Kami berterima kasih atas dukungan Kemenpora, PSSI, dan seluruh klub yang terlibat, termasuk publik sepak bola Malang,” imbuh Alumnus FIA Universitas Brawijaya itu.

Sementara itu, Manager Teknik Persema, Bambang Suryo, mengaku telah menyiapkan berbagai aspek untuk menyambut kompetisi. Ia menyebut, Persema tidak sekadar menyiapkan teknis tim, tetapi juga aspek manajerial perusahaan.

“Kami juga mulai menggandeng partner seperti sponsor maupun investor. Sejauh ini secara keseluruhan kami sudah siap 80 persen,” katanya.