Apresiasi Pelaku Seni dan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Art & Culture Conference

Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: MalangVoice)

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar kegiatan Art & Culture Conference Pembinaan, Pemberdayaan dan Apresiasi Pelaku Seni Budaya Tahun 2020 di Hotel Santika, Rabu (12/8).

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 95 pelaku kesenian dan kebudayaan ini diharapkan bisa meningkatkan kemajuan kebudayaan daerah, khususnya Kota Malang. Sehingga bisa tampil dan dikebal tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga hingga internasional.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan pembinaan kepada pelaku kesenian dan kebudayaan di Kota Malang ini sangat perlu. Sehingga bisa tercipta satu visi, misi dan tujuan yang sama untuk kemajuan kesenian dan kebudayaan daerah.

Sutiaji
Wali Kota Malang, Sutiaji

Dengan adanya pembinaan dan pemberdayaan itulah. Dia menyebutkan nantinya bisa membuat mereka lebih produktif untuk tetap dan terus menghasilkan karya untuk Kota Malang.

“Ini (pembinaan dan pemberdayaan) perlu dikuatkan kembali. Sehingga, mereka bisa lebih produktif lagi untuk terus berkarya,” kata dia dalam keterangannya.

Dia menjelaskan bahwa dari pembinaan dan pemberdayaan itu nantinya juga akan ada apresiasi kepada pelaku kesenian dan kebudayaan. Salah satu caranya bisa dengan dilombakan dengan hadiah berupa dana pembinaan untuk menunjang pelaku seni dan budaya di Kota Malang.

Tidak hanya, Sutiaji mengatakan nantinya akan ada masukan berupa saran kepada Pemerintah Kota Malang. Sekaligus menjaring data pelaku kesenian dan kebudayaan yang belum tersentuh pemerintah.

“Selain ada pembinaan, tentunya nanti juga diharapkan ada masukan terkait beberapa dari mereka (pelaku kesenian dan kebudayaan) yang belum dapat sentuhan pemerintah untuk diinvertarisasi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Zubaidah mengatakan pembinaan dan pemberdayaan tersebut diikuti oleh 95 pelaku kesenian dan kebudayaan di Kota Malang seperti kesenian tradisional, seni tari, karawitan, sanggar, museum, film dan beberapa kesenian lainnya yaitu musisi.

“Dari kegiatan ini, kami berharap mereka bisa mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Kota Malang,” ujarnya diwawancarai terpisah.

Selain itu, dia menambahkan tujuan kegiatan tersebut juga untuk memaksimalkan dan menyejahterakan pelaku seni dan kebudayaan. Tentunya dengan mengapresiasi karya seni dan budaya tradisional yang dihasilkan oleh mereka.

“Apresiasi yang kami berikan kepada mereka diharapkan bisa semakin menyejahterakan para pelaku seni dan budaya. Dengan catatan, mereka harus produktif dalam berkreativitas menghasilkan karya,” tutupnya.(der)