MALANGVOICE – DPD APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia) Jawa Timur, mengajak para pengusaha agar berinvestasi di Kabupaten Malang.
Ajakan tersebut, disampaikan oleh Ketua DPD APERSI Jawa Timur, Makhrus Sholeh, saat menggelar Talkshow Bisnis bersama Bupati Malang, HM Sanusi di Ocean Garden Jalan Trunojoyo, Kota Malang, Jumat (3/7) malam.
“Di masa pandemi Covid-19 ini banyak bisnis yang terdampak. Tapi, di Kabupaten Malang tidak terlalu terasa, justru meningkat,” ucap Makhrus Sholeh, saat ditemui awak media.
Menurut Makhrus, dengan melihat kondisi seperti ini, ada bisnis yang cukup berpotensi dan menjanjikan yaitu bisnis properti.
“Ada beberapa wilayah yang paling berpotensi yaitu yakni di Karangploso, Lawang, Wagir, dan Bululawang. Tapi, untuk di pusat kota Kabupaten Malang, yaitu di Kepanjen belum ada hotel bintang tiga,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi dalam talkshow tersebut menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberi kemudahan berinvenstasi.
“Jika ingin berinvestasi di Kabupaten Malang kami akan beri kemudahan berupa kepengurusan perizinan dan administrasi lainnya agar cepat serta transparan,” tukasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Talkshow Bisnis tersebut sempat mendapat protes dari Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Malang, Priyo ‘Bogank’ Sudibyo, yang juga sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang.
Lantaran, ditengarai acara tersebut mengatas namakan Kadin Kabupaten Malang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
Sehingga, puluhan anggota PP Kota dan Kabupaten Malang sebelum acara Talkshow Bisnis tersebut melakukan swping kedalam Ocean Garden Jalan Trunojoyo, Kota Malang untuk melihat apakah ada atribut Kadin apa tidak.(der)