Antusiasme Masyarakat Terima 32 Ton Paket Sembako Kelenteng Eng An Kiong

Suasana pembagian paket sembako di Kelenteng Eng An Kiong, Rabu (28/8). (Ordi)
Suasana pembagian paket sembako di Kelenteng Eng An Kiong, Rabu (28/8). (Ordi)

MALANGVOICE – Yayasan Kelenteng Eng An Kiong Malang membagikan 1.000 paket sembako (32 ton) dalam rangkaian sembayang rebutan atau Boo Tho, Rabu(28/8). Seperti upacara tahun- tahun sebelumnya, momentum ini mendapat antusiasme warga.

Masyarakat tampak tertib dan sabar mengantri menunggu giliran mendapatkan paket sembako berisi bihun, minyak goreng dan beras tersebut. Didominasi ibu-ibu, penerimaan sembako berjalan tertib dan lancar. Puluhan personel gabungan Polri dan TNI juga ikut mengawal kegiatan tersebut.

Salah satu penerima sembako, Goniawati warga asal Kepanjen Kabupaten Malang rela datang jauh-jauh untuk mendapatkan sedekah dari Yayasan Kelenteng mengaku bahagia. Kegiatan tahunan ini menurutnya, bisa membantu banyak orang yang membutuhkan.

“Saya mengharapkan semoga Yayasan Kelenteng ini kedepanya lebih baik lagi, makmur dan bisa terus memberikan sedekah kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Yayasan Kelenteng Eng An Kiong, Bonsu Anton Triyono mengatakan pembagian sembako merupakan bagian dari ibadah dan seluruh masyarakat Kota Malang maupaun di luar Malang boleh mendapatkan paket sembako yang dikumpulkan dari anggota atau umat Kelenteng Eng An Kiong.

“Bagi siapa saja yang hadir dalam acara ini akan kita berikan sembako. Acara seperti ini sudah kita lakukan setiap tahun sekali,” ujarnya.

Usai Ibadah dan bagi-bagi sembako, dilakukan ritual pembakaran ogoh-ogoh sebagai penutupan rangkaian acara. Ritual ini berfungsi sebagai tolak bala.

“Tujuan dari membakar ogoh-ogoh adalah agar hal-hal negatif dan roh-roh jahat yang ada dalam diri orang-orang yang hadir dalam acara tersebut, bisa kembali ke sumbernya atau tempatnya masing-masing,” pungkasnya.(Der/Aka)