Antre Bikin SIM Lewat Aplikasi Penuh, Dibuka Lagi April Mendatang

Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho. (deny rahmawan)
Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Satlantas Polres Malang Kota beberapa pekan lalu melaunching aplikasi e-SIM untuk mempermudah masyarakat mendapat antrean permohonan pembuatan SIM.

Aplikasi tersebut ternyata mendapat respon positif di tengah masyarakat. Hingga hari ini, Rabu (21/3) sudah diunduh sebanyak seribu lebih pengguna smartphone.

Karena banyaknya peminat permohonan pembuatan SIM baru, sampai-sampai pemohon harus sabar hingga April 2018 untuk mendapatkan nomor antrean, pasalnya di bulan Maret ini sudah penuh kuota mengantre lewat aplikasi.

Salah satu warga asal Sumbersari, Kota Malang, Sofyan, mengaku harus bersabar karena permohonan membuat SIM baru dibuka kembali pada April mendatang. Hal itu ia ketahui setelah mencoba mengambil antrean melalui e-SIM Makota.

“Ternyata sudah penuh bulan ini,” katanya.

Sama halnya dengan Candra, warga Kedung Kandang, ia ingin membuat SIM A baru melalui aplikasi, namun harus menunggu hingga April. “Saya coba lewat aplikasi. Tapi diminta pada April,” ujarnya.

Menanggapi banyaknya peminat pemohon SIM baru tersebut, Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho, mengatakan, memang kuota pemesanan nomor antrean sudah habis di bulan ini. Ia meminta masyarakat bersabar hingga April.

Sebagai cara lain, Satlantas Polres Malang Kota masih menyediakan pengambilan nomor antrean secara manual dengan datang ke Satpas SIM Kota Malang.

“Kami masih menyediakan nomor antrean manual. Ada 50 nomor tiap hari, jadi bisa diambil langsung,” ujarnya.(Der/Aka)