MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, menjamin pembangunan Hutan Kota Malabar tidak akan mengurangi fungsi alami hutan sebagaimana yang ditakutkan beberapa pihak.
Ditemui usai rapat paripurna bersama DPRD, Anton menegaskan, prinsip revitalisasi tetap akan dijalankan dalam program itu.
“Enggak lah kalau merusak hutan, kami akan tetap mempertahankan fungsi hutan,” ucapnya, Selasa (18/8) siang.
Menurutnya, berbagai hal seperti pengerasan dan pembangunan beberapa spot mainan tidak melebihi batas prosentase fungsi hutan sebagai ruang terbuka hijau.
“Kan ada prosentasenya, pengerasannya berapa, dan tidak akan merusak pohon,” tandasnya.
Ditambahkan, langkah pemerintah menggandeng PT Otsuka dengan dana CSR untuk pengerjaan hutan itu, merupakan upaya mempercantik hutan tanpa merubah keasliannya.
“Kami hanya mempercantik seperti yang sudah kami lakukan pada taman lainnya,” beber Anton.