Anton Ajak ASN dan TNI – Polri Jaga Netralitas di Tahun Politik

Wali Kota Malang, H Moch Anton, bersama jajaran Forkopimda. (Istimewa) 
Wali Kota Malang, H Moch Anton, bersama jajaran Forkopimda. (Istimewa) 

MALANGVOICE – Pada 2018 ini Kota Malang menggelar dua agenda pesta demokrasi, yakni Pilgub dan Pilwali. Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI – Polri diharapkan mampu menjaga netralitas di tahun politik ini. 

Hal itu diserukan Wali Kota Malang, H Moch Anton, saat upacara rutin gabungan di Alun-Alun Merdeka, Rabu (17/1). “Saya berharap seluruh ASN, TNI dan Polri agar dapat menjaga netralitas dalam Pilkada sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang Pilkada, undang-undang tentang ASN, TNI maupun Kepolisian,” kata Anton.

Lebih lanjut, Anton menekankan, kebersamaan dan keguyuban antar lembaga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. “Kebersamaan yang kuat antara ASN, TNI dan Polri diharapkan mampu mensukseskan dua agenda tersebut,” imbuhnya.

Forum kebersamaan seperti upacara gabungan ini bisa menjadi jembatan komunikasi dan koordinasi antar lembaga. Ajang ini digeber dengan harapan mampu menciptakan suasana yang kondusif dan aman.

“Dengan adanya kebersamaan, saya yakin dan percaya masalah yang terjadi dapat dipecahkan bersama. Upaya ini akan berujung pada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat,” tukasnya.

Dalam upacara ini sendiri, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Dandim 0833, Letkol Inf Nurul Yakin, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Malang. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan ucapan terima kasih kepada 66 ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Malang yang sudah masuk massa purna tugas.

Selanjutnya, Anton berpesan agar agenda pembangunan Kota Malang tetap berlangsung dengan baik di tengah pelaksanaan Pilwali dan Pilkada. Dikatakan, sektor pemerintahan yang kuat, bersih akuntabel dan partisipatif diharapkan mampu memberikan citra positif. 

Ini dibutuhkan rangka menjaga kedaulatan dalam hubungan internasional hingga memantapkan kepercayaan investor untuk menumbuh kembangkan perekonomian secar sehat dan produktif.

“Karena itu upaya mewujudkan clean dan good government juga harus dibangun dengan penuh kesungguhan. Semua program nasional harus dapat berjalan lancar, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai perencanaan,” pungkasnya.(Coi/Aka)