Antisipasi Pemilih Dadakan, KPU Kota Batu Fokus Pendataan

Komisioner KPU Kota Batu Divisi Perencanaan dan Data, Azhar Chilmi (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu kini fokus mendata pemilih pemula yang baru melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP). Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya pemilih dadakan satu jam sebelum pencoblosan. Apalagi, saat rapat pleno ditemukan 526 pemilih tambahan.

Komisioner KPU Kota Batu Divisi Perencanaan dan Data, Azhar Chilmi menyebutkan jika pihaknya kini memang memfokuskan pendataan ke para pemilih dadakan tersebut. Nantinya mereka hanya membawa atau menggunakan e-KTP untuk mencoblos.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa di Februari akhir ini sambil pembentukan KPPS pihaknya akan mendata mereka di beberapa TPS dan desa. Sehingga, nantinya akan diketahui jumlahnya. Setelah dilakukan pemetaan jumlah dan nama-namanya KPU akan mengkomunikasikannya ke kepala desa, kelurahan sampai RT RW.

”Kami akan bekerja sama dengan Dispendukcapil dalam pelaksanaannya untuk turun langsung. Dengan harapan, mereka diketahui berada di TPS nomer berapa. Sehingga tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya saat ini juga mendahulukan inventarisir pemilih dengan KTP yang baru. Dengan harapan, daftar nama-nama calon pemilih baru yang bisa cepat terdeteksi. Sehingga, kalaupun nanti ada yang baru dan belum terdeteksi bisa diminimalisir.

Azhar menambahkan, adanya pemilih pemula atau pemilih orang dari luar batu yang baru mengurus itu masuk dalam kategori daftar pemilih khusus (DPK). Sehingga, dalam teknisnya untuk tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Mereka harus menunjukkan KTP atau surat keterangan dari KPU kepada KPPS satu jam terakhir sebelum pencoblosan.

”Kalapun misalnya nanti benar-benar ada yang baru semoga jumlahnya sedikit dan partisipasinya tetap bisa kita pantau pelayanannya,” pungkasnya. (Der/Ulm)