MALANGVOICE – Mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dites urine, Rabu (12/9). Hal itu dilakukan untuk antisipasi bahaya narkoba di kalangan mahasiswa.
Tes itu dilakukan tanpa memberi pengumuman kepada mahasiswa agar pihak kampus mengetahui sejauh mana anak didiknya bergaul.
“Kami dari pihak kampus memang sengaja tidak ada pemberitahuan. Sebenarnya tahun kemarin juga seperti ini, tapi hanya sampling saja dari 1.087 mahasiswa. Kalau ini untuk mengetahui mereka (mahasiswa) memang memakai atau tidak,” ujar Ketua Pesan (Persatuan Mahasiswa Anti Narkoba), Aladin Eko Purkoncoro saat ditemui di ITN.
Tak hanya itu, nantinya selama pembekalan ordik mahasiswa baru akan diberi materi terkait bahaya narkoba.
“Nanti Jum’at (14/9) akan kami beri materi, kami gandeng juga dari Plt Wali Kota Malang, BNN, dan Polres Malang Kota,” katanya.
Namun, lanjut Aladin, jika nanti ada mahasiswa yang ditemukan memakai narkoba, maka akan ada proses rehabilitasi.
“Ada direhabilitasi dan penyembuhan. Nggak sampai drop out, hanya kami bina supaya jangan lagi menggunakan barang haram itu,” pungkasnya.(Hmz/Aka)