MALANGVOICE – Tingginya atmosfir politik menjelang pengumuman Pemilu 22 Mei 2019. Polres Batu menggelar sweeping dalam giat cipta kondisi selama dua hari.
Sebanyak 57 personel disiagakan sejak Sabtu (18/5) hingga Minggu (19/5). Mulai dari satuan fungsi kepolisian dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Batu ikut dalam giat tersebut.
Kabag OPS Polresta Batu Kompol Endro Sujiat menjelaskan giat itu menyasar pengguna jalan. Namun pihaknya lebih menyasar kepada mereka yang membawa benda tajam, senjata api, benda atau bahan terlarang hingga petasan.
“Giat ini sebagai wujud memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Tentunya juga mempertahankan kondusifitas di Kota Batu,” jelasnya.
Endro menerangkan dalam kegiatan tersebut petugas mengecek setiap kendaraan yang melintas. Sweeping itu, merupakan bagian dari operasi pengamanan Pemilu 2019, dan mengantisipasi pergerakan massa aksi people power.
“Bagaimanapun juga ini masih bagian dari pengamanan Pemilu 2019, sebagaimana diketahui tanggal 22 Mei yang kurang beberapa hari lagi, adalah hari pengumuman dari KPU tentang hasil dari Pemilu,” bebernya
“Selain razia kendaraan, patroli cipta kondisi juga menyasar tempat-tempat keramaian serta lokasi-lokasi yang rawan kejahatan,” tegas Endro.
Komisaris Polisi itu juga mengungkapkan, bahwa operasi yang digelar pada Sabtu malam hingga dini hari itu, tidak ditemukan benda-benda berbahaya, maupun yang mencurigakan. Menunjukkan, kondusifitas Kota Batu masih berjalan aman dan lancar.(Hmz/Aka)