Antisipasi Kampanye Hitam, Paslon Ladub Bentuk Tim Hukum

MALANGVOICE – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono membentuk tim hukum. Ini merupakan langkah antisipasi kampanye hitam di Pilkada Kabupaten Malang.

Pembentukan tim hukum dilakukan sekaligus dengan pembekalan tim medsos yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Malang, Sabtu (17/10).

Tim hukum serta tim medsos ini mendapat pembekalan langsung dari Cawabup Malang, Ir H Didik Budi Muljono MT.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Ali Ahmad dan tim pemenangan Paslon LADUB pada Pilbup Malang 2020.

Cawabup Malang nomor urut 2, Ir H Didik Budi Muljono mengatakan, pembentukan Tim Hukum dan Tim Medsos tersebut sangat penting.

“Kita bisa menyamakan persepsi bahwasanya kita tidak menginginkan terjadi black Campaign,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam perpolitikan tersebut harus dilakukan sesuai aturan. Tidak boleh menjatuhkan lawan dengan cara kampanye hitam.

“Bagaimanapun itu politik harus baik, harus jujur, sehingga masyarakat mendapatkan arahan yang benar dan adil,” kata mantan Sekda Kabupaten Malang tersebut.

Sedangkan untuk tim medsos kata dia, untuk memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat melalui dunia maya maupun internet.

“Nantinya ini mereka menjadi relawan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait apa saja mengenai Paslon LADUB,” ungkapnya.

Dia menegaskan, sejauh ini keberadaan tim Medsos ini sangat membantu Paslon LADUB dalam menyampaikan informasi, program serta visi misi, kepada masyarakat

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Ali Ahmad dan tim pemenangan Paslon LADUB pada Pilbup Malang 2020.

Cawabup Malang nomor urut 2, Ir H Didik Budi Muljono mengatakan, pembentukan Tim Hukum dan Tim Medsos tersebut sangat penting.

“Kita bisa menyamakan persepsi bahwasanya kita tidak menginginkan terjadi black Campaign,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam perpolitikan tersebut harus dilakukan sesuai aturan. Tidak boleh menjatuhkan lawan dengan cara kampanye hitam.

“Bagaimanapun itu politik harus baik, harus jujur, sehingga masyarakat mendapatkan arahan yang benar dan adil,” kata mantan Sekda Kabupaten Malang tersebut.

Sedangkan untuk tim medsos kata dia, untuk memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat melalui dunia maya maupun internet.

“Nantinya ini mereka menjadi relawan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait apa saja mengenai Paslon LADUB,” ungkapnya.

Dia menegaskan, sejauh ini keberadaan tim Medsos ini sangat membantu Paslon LADUB dalam menyampaikan informasi, program serta visi misi, kepada masyarakat.(der)