Antisipasi Coronavirus, IBL Seri 7 di Malang Batal Digelar

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah terkait penundaan IBL seri ke-7 Malang. (deny rahmawan)
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah terkait penundaan IBL seri ke-7 Malang. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 terpaksa ditunda. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

IBL seri ke-7 yang dipindah ke Malang pun tak jadi digelar. Padahal tim yang bertanding antara Pelita Jaya dan Bima Perkasa di GOR Bima Sakti sudah siap. Namun, dua jam sebelum pertandingan federasi membuat keputusan penundaan kompetisi hingga sementara waktu.

“Awalnya direncanakan 13-15 Maret, IBL melanjutkan seri ketujuh di Malang. Tapi kita lihat perkembangan situasi dalam negeri dan luar negeri banyak-banyak hal yang nggak bisa kita kontrol,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, kepada wartawan, Jumat (13/3).

IBL seri ke-7 di Malang awalnya direncanakan mulai pada 13-15 Maret. Junas menjelaskan, penghentian kompetisi sementara merupakan opsi terbaik. Hal ini untuk melindungi para pemain, official, penonton, hingga panitia penyelenggara.

“Alhamdulilah sampai seri ke-6 tidak ada hal yang tidak kita inginkan dan jangan sampai terjadi. Jadi murni ini kita putuskan karena keselamatan seluruh pihak-pihak yang terlibat di liga ini,” jelasnya.

Terkait semua tim yang sudah ada di Malang, Junas menyatakan akan memulangkan semuanya sampai status kompetisi jelas. Artinya bisa diteruskan atau ditunda dalam waktu yang ditentukan.

Junas dalam waktu dekat ini akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait soal kompetisi IBL musim ini.

“Statusnya diberhentikan sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pekan depan akan ada pertemuan dengan klub untuk membahas kemungkinan kelanjutan musim 2020 ini,” tandasnya.(Der/Aka)