Antisipasi Corona, Pemkot Batu Sterilkan Balai Kota

Petugas saat melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki Balai Kota Among Tani Batu. (Istimewa)
Petugas saat melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki Balai Kota Among Tani Batu. (Istimewa)

MALANGVOICE – Usai dua warga Malang yang dinyatakan positif Corona Virus Disease atau Covid-19. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu pun bergerak cepat menseterilkan dan menyemprotkan disinfektan Balaikota, Kamis (19/3).

Seluruh ruangan pun tidak luput dari sasaran penyemprotan. Terutama di ruangan tempat pelayanan masyarakat yang setiap hari biasanya menjadi lalu lalang orang beraktivitas.

Ketua Bagian Data dan Informasi, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Monika Kartikaning Fajarain mengatakan ini merupakan salah satu bentuk sosial distancing di instansi pemerintahan.

Pasalnya, menurut data yang dimilikinya diketahui ada 95 orang terpantau sebagai ODR (Orang Dalam Resiko) di Kota Batu dengan 10 ODP (Orang Dalam Pengawasan) di Kota Batu.

”Masih kami lakukan pemeriksaan di Laboratorium Surabaya. Tapi, hingga saat ini belum ada yang terindikasi positif,” kata dia kepada wartawan.

Dijelaskannya, warga Kota Batu yang masuk dalam kategori tersebut penularannya dengan sesama warga lokal. Artinya, bukan warga Kota Batu yang tertular dari Kabupaten atau Kota lain.

”Saat ini, kami terus bekerja keras bagaimana mengedukasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri. Selain itu, kami juga melakukan program social distance di instansi pemerintahan itu tadi,” terangnya.

Dia mencontohkah salah satunya dengan pembatasan dalam pelayanan masyarakat. Misalnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu.

Tidak hanya itu, dia menyampaikan pihaknya juga menambah sarana kebersihan seperti menyiapkan tempat cuci tangan tambahan.

”Kami juga sudah menyebarkan surat edaran wali kota hingga tingkat desa. Tentunya, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dewan Masjid untuk mengordinasikan kebersihan tempat ibadah serta mengharapkan agar Takmir melakukan protokol yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan,” jelasnya.(Der/Aka)