MALANGVOICE – Satlantas Polresta Malang Kota memiliki program baru mengakomodir para pemohon SIM baru agar lancar menjalani tes praktik. Program itu diberi nama Remedial Teaching.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution, mengatakan, adanya program itu menjawab kesulitan masyarakat saat menjalani tes praktik di Satpas. Masyarakat bisa mencoba arena praktik langsung di lokasi Satpas sampai mahir.
“Jadi ini untuk masyarakat yang mengaku belum pernah diajari tapi gugur atau yang baru pertama kali ikut tes praktik bisa mencoba track dulu,” kata Ramadhan.
Satlantas Polresta Malang Kota membuka lokasi praktik Satpas SIM khusus hari Sabtu bagi yang ingin latihan. Di sana juga ada pendamping dari anggota polisi yang siap sedia memberikan arahan atau trik agar lulus uji praktik.
“Kami buka remedial teaching mulai jam 15.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Di sana ada empat petugas standby ikut mendampingi memberikan tips dan triknya lancar ujian SIM,” ujarnya.
Selain arena tes praktik motor, remedial teaching juga berlaku untuk praktik kendaraan roda empat dan uji teori.
“Kalau praktik roda dua bisa pakai motor sendiri. Tapi kalau roda empat sudah ada di Satpas. Tapi kami batasi di sana sampai 20 kendaraan, apalagi sekarang masih pandemi,” tambahnya.
Selama ini, Ramadhan menyatakan banyak dari pemohon SIM gagal saat ujian praktik. Ia pun menyadari perlu konsentrasi dan kesiapan pemohon SIM saat ujian praktik.
“Kalau ujian teori 60 persen lulus, banyak gagal saat praktik itu. Kalau ujian praktik memang sulit karena tidak menggunakan motor pribadi, tapi kami sediakan semua jenis di sana,” lanjutnya.
Ramadhan berharap, adanya remedial teaching ini mampu meningkatkan kelulusan pemohon SIM sehingga mengurangi praktik curang.
“Kami kurangi masyarakat atau pemohon SIM yang pesimistis, sehingga enggak pakai calo,” tandasnya.(der)