Anjing Penerkam Bocah 8 Tahun Tidak Dalam Kondisi Lapar

Polisi bersama anjing pitbull yang menerkam bocah 8 tahun. (deny rahmawan)
Polisi bersama anjing pitbull yang menerkam bocah 8 tahun. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Anjing pitbull classic yang menerkam Ramiza Baghiza (8) bocah asal Jalan Candi Penataran, Kota Malang, kini dititipkan di tempat khusus. Anjing kekar berwarna putih kombinasi cokelat ini dalam pantauan khusus Polres Malang Kota.

Anjing yang diberi nama ‘Sapi’ ini dititipkan di sebuah kandang di Jalan Irian Jaya. Ia diambil dari lokasi kejadian setelah peristiwa mengerikan itu terjadi pada Minggu (6/8) sore.

“Pemiliknya sudah tidak mau lagi memelihara anjing ini karena trauma,” kata Kanit K-9 Polres Malang Kota, Aiptu Imam Muhson Ridho, Senin (7/8).

Saat ini kondisi anjing petarung itu sangat baik. Sapi sudah dikurung dan aman. Menurut Imam, kasus penyerangan itu sangat mengagetkan. Meski diakui anjing adalah hewan buas, tapi dari beberapa kasus sangat jarang anjing peliharaan bisa menyerang dan membunuh manusia, kecuali dalam hal tertentu.

Baca Juga:

 

“Kalau lapar saya kira tidak. Karena kondisinya sangat bugar dan tidak seperti busung lapar. Saya dapat informasi dari pemiliknya ini juga waktu pemberian makan pada pukul 20.00 WIB,” lanjutnya.

Di tempat barunya ini, Sapi akan diasuh dengan Dian Wicaksono, salah satu pecinta anjing. Dian berusaha akan menurunkan tingkat agresivitas anjing ini.

“Saya akan coba turunkan tingkat agresifnya. Intinya dia harus nyaman dulu,” kata Dian.

Anjing berusia empat tahun itu sejatinya adalah milik pasangan Wisnu dan Aniswatin, yang merupakan orangtua dari Ramiza. Sayangnya, korban yang bermain di sekitar kandang anjing itu kaget saat Ramiza mengambil boneka yang jatuh sehingga menerkamnya hingga tewas karena luka parah di bagian leher dan wajah.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria