MALANGVOICE – Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mendesak Pemkot Malang menangani masalah ketersediaan lahan makam umum.
Hal itu disampaikan Bayu Rekso Aji setelah berdiskusi bersama warga dan tokoh masyarakat di Kelurahan Gading Kasri, Senin (23/10). Di sana ia banyak mendengar keluhan keterbatasan lahan makam di wilayah mereka.
Beberapa makam bahkan sudah mencapai kondisi tumpuk tiga karena tidak ada lagi lahan yang tersisa. Keadaan ini juga terjadi di wilayah Kecamatan Klojen, yang kini sudah padat dengan pembangunan perkotaan, sehingga tidak memungkinkan pengadaan makam baru di wilayah tersebut.
Aspal di Jalan Muharto Ambles, DPUPRPKP Segera Lakukan Perbaikan
Saat ini, solusi mendesak harus ditemukan dengan mencari lahan baru untuk makam di beberapa tempat, terutama yang dimiliki pemerintah kota.
“Salah satu opsi yang saya tawarkan adalah pemanfaatan lahan di daerah kecamatan Kedungandang, yang selama ini banyak disewakan atau dipinjamkan kepada pihak ketiga. Lahan tersebut masuk dalam zona RTH (Ruang Terbuka Hijau), sehingga jika dialihfungsikan untuk makam, maka fungsi RTH masih tetap dapat dipertahankan,” katanya.
Solusi ini tidak hanya mengatasi krisis lahan makam di Kecamatan Klojen dan sekitarnya, tetapi juga menjadi langkah yang bijaksana dalam memanfaatkan aset milik pemerintah kota untuk kepentingan masyarakat.
Ia berharap pemerintah kota dapat mempertimbangkan hal ini dan mengambil tindakan konkret demi menyelesaikan problematika darurat makam yang kini dihadapi warga Kota Malang.
“Dengan adanya lahan makam yang representatif, Kota Malang diharapkan bisa segera mengatasi masalah ini, memberikan kenyamanan bagi warganya, serta menjaga keberlanjutan RTH di kota kita tercinta,” tandasnya.(der)