MALANGVOICE – KPU Kota Malang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 3 TPS, yakni TPS 14 dan 37 di Mojolangu dan TPS 48 Jatimulyo, Sabtu (24/2).
Ketiga TPS itu melaksanakan coblosan ulang karena adanya pemilih tambahan yang tidak masuk dalam DPT atau DPTb.
Di TPS 37 Mojolangu, proses PSU hampir sama dengan pemilihan pada 14 Februari lalu, hanya saja pemilih mendapatkan satu surat suara PPWP.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Usulkan Program Prioritas Pengembangan Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo
Rangsang Pertumbuhan Ekonomi, Ajak 1.583 Guru Senam Pagi di Pasar Induk Among Tani
Di sekitar TPS juga dijaga anggota Linmas dan petugas pengamanan lainnya. Selain itu anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono turut hadir memantau pelaksanaan coblosan ulang.
Totok mengatakan, PSU di Kota Malang berjalan lancar dan tertib.
“Ini tadi ada 100 lebih pemilih yang hadir dari 216 DPT, luar biasa apresiasinya tinggi. Karena ini hanya capres cawapres saja ya mungkin tidak lama,” kata Totok ditemui di TPS 37 Mojolangu.
Ia mengaku, PSU ini sebagai bentuk mencari kebenaran dari adanya pelanggaran yang ada. Menurutnya, setiap Pemilu selalu ada sosialisasi dan arahan agar semua berjalan dengan baik.
“Selama proses lima tahunan itu semua upaya sosialisasi sudah dilakukan, lalu ada kesalahan itu terjadi. Nah, PSU bagian mencari kebenaran,” jelasnya.
Totok berharap dengan PSU ini masyarakat tetap antusias menyalurkan kembali hak suaranya. “Kami tentu berharap pemilih di PSU meningkat,” tegasnya.
Salah satu pemilih di TPS 37 Mojolangu, Revita, mengaku senang bisa berpartisipasi kembali menyalurkan hak suaranya.
“Ya senang bisa milih lagi. Pilihan saya masih sama dengan kemarin,” tuturnya.(der)
