Anggaran Tipis, DLH Kota Malang Tak Tambah Truk Sampah Baru

Ilustrasi truk milik DLH Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang memastikan tidak menambah armada truk pengangkut sampah karena anggaran tidak mencukupi.

“Tahun 2022 tidak ada penambahan armada truk sampah baru. Karena anggaran kita terbatas, kena pandemi Covid-19,” ujar Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, Rabu (18/5).

Ia mengakui, memang saat ini cukup banyak armada truk pengangkut sampah milik DLH Kota Malang yang sudah berumur tua, sehingga perlu dilakukan peremajaan dengan cara pengadaan armada baru.

“Sebenarnya armada kita ini sudah banyak yang tua, ada yang tahun 2002 dan ada yang tahun 2005. Jika kita bicara ideal-nya penggantian armada itu harusnya setiap tahun dilakukan,” kata dia.

Menurutnya, jika memaksakan armada tua itu terus beroperasi, dampaknya akan berimbas pada tingginya biaya pemeliharaan truk pengangkut sampah itu sendiri.

“Jadi kalau truk sampah baru pemeliharaannya habis Rp 20 juta per unit. Untuk armada tua itu habisnya bisa sampai Rp 30 juta per unit. Dan biaya pemeliharaan yang tersedia di DLH sendiri juga sedikit,” terang Wahyu.

Meski begitu, rencananya pada tahun 2023 mendatang, DLH Kota Malang akan menganggarkan untuk penambahan dua armada truk sampah dengan perkiraan anggaran miliaran rupiah.

“Ya Insyallah tahun 2023 nanti akan kita anggarkan penambahan dua truk sampah. Untuk satu truknya itu harganya Rp 600 juta per unit. Kalau dua ya kurang lebih sampai sekitar Rp 1,2 miliar,” tandasnya.

Terpisah, Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Sunarka menambahkan, sampai saat ini total ada 47 truk pengangkut sampah yang masih beroperasi di wilayah Kota Malang.

“Jadi total ada 44 armada tahun 2021 lalu, nah dari 44 itu rusak satu jadi tinggal 43 dan tahun lalu ketambahan 2 dump truk dan 2 compactor truk, jadi total 47 armada saat ini,” imbuhnya.(der)