MALANGVOICE – Anggaran tambahan untuk KONI Kota Malang pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dicoret oleh Pemkot Malang.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Cipto Wiyono, mengatakan, anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk KONI dan anggaran KNPI Rp 300 juta kini dialihkan untuk anggaran tak terduga.
“Pemkot akhirnya mengedropnya ke dana tidak terduga,” kata Cipto, Selasa (25/8).
Alasannya, berdasar Permendagri, semua belanja hibah dan bantuan sosial harus melalui proposal, sebelum pembahasan KUAPPAS.
Yang terjadi, lanjut Cipto, proposal anggaran KONI masuk setelah KUAPPAS disahkan oleh Pemkot dan DPRD.
“Akhirnya ada evaluasi dari gubernur, sehingga anggaran harus kita drop,” papar Sekda.
Pemkot khawatir, jika anggaran KONI tetap dimuluskan, nantinya akan menjadi temuan audit. “Karena gubernur minta agar ada evaluasi, maka kami tidak ingin ada masalah di kemudian hari,” tegasnya.