Andreas: Pancasila Harus Diwujudkan dalam Tingkah Laku

Andreas Eddy Susetyo saat Sosialisasi Empat Pilar
Andreas Eddy Susetyo saat Sosialisasi Empat Pilar

MALANGVOICE – Anggota MPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan ratusan warga, di Perum Janti, Kota Malang, pagi ini.

Pada kesempatan itu, Andreas menekankan agar Pancasila sebagai dasar negara bisa dibumikan kepada seluruh warga dalam bentuk aktualisasi nyata, melalui perilaku dan kehidupan sehari-hari.

“Contohnya, ada warga di Donomulyo kena puting beliung, bagaimana kita membantu mereka, itu adalah wujud nyata dari sila kedua,” kata Andreas di hadapan warga.

Ia menegaskan, pada sila ke-tiga Persatuan Indonesia, harus bisa dikuatkan dalam pergaulan hidup bermasayarakat. Contoh buruk yang terjadi adalah tawuran antar mahasiswa yang terjadi di Malang beberapa waktu lalu.

“Ini masalah yang harus dipecahkan, ada apa dengan persatuan kita,” tukasnya.

Selain itu, sila kelima Pancasila, harus dimaknai dengan arif dan bijak dengan mendasarkan diri pada musyawarah untuk mufakat.

“Demokrasi tidak harus pilihan langsung, tapi bisa dengan musyawarah mufakat,” ungkapnya.

Demikian juga Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), harus dilakukan dengan baik, agar musyawarah untuk mufakat menjadi sendi kehidupan sebagaimana sila kelima Pancasila.

“Lalu Keadilan Sosial ini adalah tantangan besar, kami di Komisi XI DPR RI meminta di APBN agar ada pengurangan kesenjangan,” imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, dalam merealisasikan keadilan sosial itu, Komisi XI memiliki empat indikator, yakni penambahan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, pengembangan indeks pembangunan manusia dan pengurangan kesenjangan.