MALANGVOICE – Tudingan adanya kampanye terselubung Bupati Malang, Rendra Kresna, saat membagi-bagikan bingkisan berupa sarung dan baju pada acara pembinaan pembantu petugas pencatatan nikah,direspon Ketua Tim Pemenangan Rendra-Sanusi, Ahmad Andi.
Anggota DPRD Kabupaten Malang itu menyatakan tudingan Malang Corruption Watch (MCW) tidak masuk akal dan sarat kepentingan.
Dikatakan, Rendra tidak mengambil masa cuti dan memilih fokus menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah, harusnya itu diapresiasi dan didukung.
“Apa tujuan MCW itu, pak Rendra membagikan bingkisan dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah, bukan calon bupati,” tegas dia lagi.
Sekretaris DPD Golkar itu juga menegaskan, jadwal kampanye Rendra-Sanusi sudah dijadwalkan, dan saat ini calon incumbent belum menjalankan kampanye.
Menurutnya, jadwal kampanye baru dilakukan Cabup Rendra pasca nonaktif sebagai bupati.
“Pak Rendra menunggu sampai nonaktif, sedangkan pak Sanusi sudah sejak beberapa waktu lalu mulai turun ke masyarakat,” paparnya.