Anak Trimah Menyangkal Ibunya “Dibuang”, Ini Klarifikasinya

Tangkapan Layar, Video klarifikasi. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Viral beredar pemberitaan seorang ibu bernama Trimah (66) warga asal Magelang yang dititipkan ketiga anaknya di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kecamatan Wajak menjadi perhatian publik.

Setelah pemberitaan itu viral, kini muncul video klarifikasi dari orang yang mengaku salah satu anak dari Trimah.

Video yang berdurasi 3 menit 26 detik diunggah melaui portal YouTube akun bernama jelajah Story juga dan diunggah di media sosial TikTok oleh akun kotamagelangid.

Dalam video tersebut, salah orang mengaku perwakilan dari anak Trimah mengatakan dirinya bersama dua saudaranya tidak membuang ibunya.

Baca Juga: Bikin Terenyuh, Ibu Ditaruh Tiga Anaknya di Panti Jompo dari Magelang ke Malang

Bahkan, ia menjelaskan kronologis hingga akhirnya memutuskan untuk menitipkan ibu kandungnya ke Griya Lansia Khusnul Khatimah, di Kecamatan Wajak.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya akan meluruskan cerita yang mengatakan ibu Trimah dibuang dengan tiga anaknya. Saya mewakili salah satu anaknya, sebenarnya tidak ada yang membuang. Dari awal dia sakit, dia pun sudah diurusin, sakit stroke pertama dia pun sudah diurusin sama anak yang paling kecil. Tapi disitu dia selalu bikin ulah, setiap hari berantem sama menantu dan cucunya sampai adik saya bingung harus bagaimana,” ujarnya dalam video tersebut.

Dia menjelaskan, Ibu Trimah setelah dirawat hingga sembuh dan bisa berjalan, meminta untuk diantarkan ke putra laki-lakinya. Namun, disana ibunya kerap membuat ulah dan menyebabkan pertengkaran dengan saudara iparnya.

“Saya tidak mungkin bisa merawat dia (Trimah). Karena dia juga sudah bikin sakit hati suami saya. Suami saya mengancam kalau saya mau ngurusin orang tua saya, silakan, tapi dia akan angkat kaki sama anak-anak saya. Dari sini saya bingung akhirnya saya minta bantuan adik-adiknya (Trimah). Adik-adiknya ibu Trimah ada salah satu adiknya yang mau ngurusin adiknya yang di Borobudur. Tapi baru 1 bulan di adiknya, dia pun udah bikin ulah setiap hari dia katanya bikin ulah,” jelasnya.

Menurutnya, saat di daerah Borobudur, adik ibunya juga mengadu kepadanya dan mengaku tidak sanggup lagi untuk terus merawat Trimah.

Dari situlah, dirinya berinisiatif untuk mencari informasi di Facebook, hingga akhirnya menemukan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Setelah menghubungi pihak Griya Lansia, dia mendapat keterangan bahwa lansia yang dititipkan disana akan mendapat perlakuan seperti di sebuah pondok, karena ketika diingatkan Ibu Trimah mengaku ‘nama Allah itu sudah sulit nggak ada di hati aku’.

“Saya bingung harus bagaimana, Saya cari informasi, saya dapat di Facebook dan saya konfirmasi ke panti itu katanya disitu dia akan dibimbing. Seperti di pondokan Mbak akan kami bimbing, akan kami ajarin ibadah,” tegasnya.

Setelah itu, lanjutnya, dirinya mengantarkan Ibu Trimah ke Griya Lansia, meski dihati kecilnya bingung dan bimbang.

“Nggak ada anak-anaknya yang membuang, nggak ada satupun anak-anak yang membuang di situ kita hanya menitipkan itu saja,” pungkasnya.(der)