Anak Perawat hingga Sopir Ambulans Dapat Kuota Khusus PPDB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Hotel Klub Bunga, Kota Batu (Foto: Ayun/MVoice)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Hotel Klub Bunga, Kota Batu (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beri apresiasi khusus untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Salahsatunya dengan memberikan kuota khusus pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMAN dan SMKN tahun ajaran 2020/2021 di Jawa Timur, 8 Juni mendatang.

Pemprov Jatim memberikan kuota 1 persen untuk masuk SMAN/SMKN bagi anak dari tenaga kesehatan yang menangani pasien virus korona atau COVID-19. Pihaknya mengapresiasi dedikasi para tenaga medis yanh menangani langsung pasien.

“Untuk PPDB SMA/SMK kami menyiapkan satu persen untuk keluarga tenaga kesehatan. Apakah putra-putri dokter sampai dengan perawat, dan sopir ambulans yang merawat pasien COVID-19,” kata Khofifah, Minggu (31/5).

Sekadar informasi, bahwa total kuota untuk SMAN/SMKN di Jatim sebanyak 381.752 siswa. Jika terealisasi kuota khusus tenaga kesehatan 1 persen, maka total kuota yang disediakan sebanyak 3.817 siswa. Kuota tersebut tersebar 1.542 SMA negeri dan juga 2.081 SMK negeri di wilayah Jawa Timur.

“Jadi khusus mereka yang memberikan layanan langsung terhadap pasien COVID-19, dengan membawa surat keterangan dari rumah sakit rujukan, putra putri mereka akan mendapatkan prioritas kuota PPDB yang akan kita mulai pada 8 Juni 2020,” pungkasnya.(der)