Anak Diduga Tega Bunuh Bapaknya Sendiri Secara Sadis

Rumah Adi yang saat ini di jaga ketat aparat kepolisian. (Toski D).

MALANGVOICE – Masyarakat Desa Bumirejo, Dampit, dihebohkan dengan meninggalnya Tamin (46) yang berprofesi sebagai petani. Ia diduga dibunuh anak kandungnya, bernama Adi Pratama (26).

Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono mengatakan, koban ditemukan bersimbah darah di kediaman anaknya yang selama ini diketahui mengalami depresi.

“Korban ditemukan tak bernyawa di rumah yang ditempati Adi. Sekitar pukul 01.00 WIB, ada warga (Trianto) yang mendengar suara minta tolong dari rumah. Trianto kemudian mencoba menghubungi Pak Tamin, tapi saat ditelepon yang mengangkat istri Pak Tamin. Baru tadi pagi di cek ternyata yang meninggal Pak Tamin, berarti tadi malam yang minta tolong itu Pak Tamin bukan Adi,” ucapnya, saat ditemui awak media, Selasa (23/3).

Menurut Sugeng, selama ini Adi memang sering berteriak-teriak ketika malam hari, dan korban pun sering ke rumah itu untuk melihat kondisinya.

“Adi ini anak pertama Pak Tamin. Jadi, pada dasarnya ini Adi mengalami depresi selama beberapa tahun belakangan,” jelasnya.

Terduga pelaku tersebut, lanjut Sugeng, diketahui sering diantar korban ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk berobat.

“Adi sudah sering dibawa berobat kemana-mana, keluar masuk RSJ. Sekitar bulan lalu juga pernah, membawa-bawa senjata tajam,” tegasnya.

Melihat luka yang dialami korban, tambah Sugeng, diduga kuat dibunuh oleh Adi. Korban ditemukan di rumah Adi dalam kondisi luka di kepala, tangan dan kaki, dan ada bekas luka bakar pada tubuh korban.

“Saat ini (Adi, red) masih dalam pencarian. Karena pasca kejadian sudah tidak ada dirumah itu. Kalau selama ini Pak Tamin dikenal baik, pendiam orangnya,” tukasnya.(der)