MALANGVOICE – Ratusan warga Sumbersari, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang korban erupsi Gunung Semeru berdatangan mengungsi ke wilayah Kecamatan Ampelgading.
“Yang terdata ada 143 orang lebih warga Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang mengungsi ke wilayah Ampelgading,” ucap Camat Ampelgading, Ahmad Sovie Nuralam, Kamis (9/12).
Sovie menjelaskan, para pengungsi itu merupakan warga terdampak erupsi gunung Semeru yang rumahnya terpisah jauh, dan sulit diakses.
“Mereka datang dengan menempuh jarak mengitari pegunungan dan hutan untuk sampai ke sini,” jelasnya.
Sovie mengaku, sebelumnya Kecamatan Ampelgading sempat menolak beberapa tawaran bantuan kemanusiaan, karena wilayah Kecamatan Ampelgading yang terletak berbatasan dengan kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tidak terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Sebelumnya kami menolak tawaran bantuan kemanusiaan. Karena sekarang ratusan orang mengungsi ke wilayah kami, maka kami pedulikan mereka dan kami membuka donasi untuk mereka,” terangnya.
Para pengungsi tersebut, lanjut Sovie, berada di enam desa yang ada di wilayah Kecamatan Ampelgading, dan sebagian kebetulan punya famili meski famili jauh. Mereka datang dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Mulai ada bantuan kemarin (Rabu 8/12), dari Alumni UNAIR dan Hamba Allah warga Brunei Darussalam. Belum banyak, dan kami langsung salurkan kepada mereka agara segera dimanfaatkan,” tegasnya.
Sovie menambahkan, bantuan yang datang di kantor Camat Ampelgading tersebut sebagian besar bahan pokok, di antaranya beras.
“Saat ini kita juga butuh bantuan berupa pakaian layak pakai, pampers, obat-obatan, dan lainnya,” tegasnya.(end)