Among Tani Ngabuburit Wadahi Seniman Religi

Penampilan musik religi bersama Kangmas Nimas Kota Batu di panggung Among Tani Ngabuburit, Selasa sore (29/5). (Aziz Ramadani/MVoice)
Penampilan musik religi bersama Kangmas Nimas Kota Batu di panggung Among Tani Ngabuburit, Selasa sore (29/5). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Gelaran Festival
Budaya Religi Among Tani Ngabuburit tuntas sore ini, Selasa (29/5). Misi beri wadah para seniman religi terlaksana. Ditambah apresiasi masyarakat yang memenuhi halaman Balai Kota Among Tani.

Ya, ajang yang berlangsung sejak, Senin (28/5) bukan hanya jadi alternatif menanti waktu berbuka, namun pengunjung juga dihibur dengan beragam kesenian kebudayaan religi Islami.

Seperti yang dibawakan oleh orkes Al Fatan, Gandrung Rasul, Al-Banjari, dan band musik religi lainnya.

Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah guna memberi kesempatan seniman Islami di Kota Batu berekspresi. Tujuannya juga agar kebudayaan Islam di Kota Batu terus terangkat.

“Ini salah satu cara kami untuk memberi kesempatan seniman yang berhubungan dengan kesenian kebudayaan Islam supaya tampil di kalangan umum dalam momen ini,” kata Imam kepada MVoice.

Selain itu, ada puluhan stan bazar sebagai upaya untuk memberdayakan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat bulan Ramadan.

“Supaya waktu Ramadan ini bisa mengais rejeki dalam kegaiatan ini,” sambung dia.

Imam menambahkan, besar harapannya dengan geleran even ini kebudayaan religi di Kota Batu semakin banyak dikenal oleh masyarakat hingga wisatawan. Selain memang untuk meramaikan Balai Kota Among Tani untuk media ngabuburit.(Der/Aka)