Amankan Suara, Dua Kubu Capres Kota Malang Kerahkan Ribuan Saksi TPS

Ilustrasi Pemilu. (Anja)
Ilustrasi Pemilu. (Anja)

MALANGVOICE – Detik-detik jelang coblosan, 17 April esok, dua tim pemenangan Capres dan Cawapres telah mematangkan persiapan. Baik Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon No. Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin maupun Badan Pemenangan Daerah (BPD) Paslon No. Urut 02 Prabowo- Sandiaga Uno, masing-masing bakal mengerahkan ribuan saksi dan relawan awasi TPS di Kota Malang.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Malang Jimmy Muhammad Suryansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan satu orang saksi untuk setiap TPS. Sedangkan untuk relawan yang berada di luar TPS, pengamanannya melibatkan satgas-satgas dari seluruh partai politik (parpol) koalisi atau pendukung Capres dan Cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin.

“Ada satgas yang dekat di TPS
tempat mereka tinggal atau tempat mencoblos. Mereka ya kami libatkan untuk pengamanan di TPS,” kata Jimmi dihubungi MVoice, Selasa (16/4).

Namun, berapa pastinya jumlah satgas yang dikerahkan, pihaknya tidak menentukan alias tidak mematok kebutuhan. Namun, yang jelas setiap TPS harus ada satgas yang mengawasi jalannya setiap tahapan pemungutan dan perhitungan suara.

“Jadi menjaga TPS itu kami serahkan ke partai pendukung sekaligus setiap calegnya. Total ada sembilan partai pendukung yang siap mengirimkan satgas,” sambung dia.

Lalu apa peran dan tugasnya, baik saksi maupun satgas. Ia menjelaskan ada beberapa hal yang jadi fokus perhatian TKD Kota Malang. Pertama tentang kedatangan pemilih agar datang tepat waktu. Sehingga tidak sampai terjadi antrean panjang. Sebab pencoblosan telah dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

“Kami imbau datang lebih pagi agar tidak sampai lama untuk pencoblosannya,” jelasnya.

Sedangkan untuk hal yang diwaspadai, pihaknya menekankan pada kemungkinan salah hitung. Maka dari itu, penting bagi saksi untuk cermat dan jeli selama proses perhitungan suara.

“Kami sudah siap 100 persen untuk besok. Saksi sudah bekali pelatihan dan buku saku. Saksi harus benar-benar mengawal suara-suara yang ada di TPS,” urainya.

“Kami target 70 persen perolehan suara di Kota Malang, kalau bisa lebih,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPD Prabowo -Sandi Kota Malang Dito Arief Nurakhmadi mengaku persiapan coblosan telah matang. Sebab konsolidasi caleg di masing-masing kader dan parpol pendukung telah dilakukan. Lalu konsolidasi saksi masing-masing partai juga digeber untuk mengawal suara bagi pemenangan Capres Cawapres No. Urut 02 Prabowo Sandiaga.

“Saksi kami kerahkan dua orang per TPS. Satu orang saksi di dalam TPS, satunya lagi di luar. Ada juga satgas 15 orang per TPS,” urai Dito.

Baik saksi, satgas dan relawan, mereka bertugas memantau dan mengamankan TPS dari bentuk -bentuk kecurangan. Bertugas menjaga agar pemungutan suara berjalan kondusif.

“Antisipasi juga seperti yang terjadi di Malaysia, patut kami khawatirkan.
Kemudian ingin memastikan aparat dan penyelenggaraan pemilu netral,” sambung Politisi PAN ini.

Bahkan agar tidak sampai kecolongan hal yang tak diinginkan, BPD Prabowo Sandi Kota Malang mengimbau saksi hingga relawan ibadah bersama sebelum berangkat ke TPS.

“Kami juga instruksikan salat Subuh berjemaah di tempat ibadah terdekat di TPS masing-masing. Ada pula beberapa titik kami siapkan dapur umum,” tutupnya.(Der/Aka)