Almamater Beda Warna, Ini Penjelasan UM

Warna almamater beda jadi perbincangan mahasiswa. (Anja a)
Warna almamater beda jadi perbincangan mahasiswa. (Anja a)

MALANGVOICE – Warna almamater Universitas Negeri Malang (UM) masih menjadi perbincangan. Pihak kampus akhirnya mengeluarkan rilis menjawab pertanyaan mahasiswa dan masyarakat.

Dalam rilis resmi yang diterima MVoice, Rabu (11/7) dijelaskan, jas almamater yang dibagikan kepada mahasiswa baru 2018 saat kegiatan regristrasi administrasi, sudah sesuai dengan Peraturan Menristek Dikti Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang dan Peraturan Mendikbud Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Negeri Malang. Pada pasal 9 ayat 4 dijelaskan, bahwa busana almamater terdiri atas jas, dasi, dan topi, berwarna biru dengan kode warna CMYK 100,100,0,0.

Kepala Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UM, Dr Imam Agus Basuki menjelaskan, warna almamater terbaru 2018 diakuinya memang berbeda. Almamater untuk angkatan 2018 lebih mencolok dan terang dibanding jas lama.

“Ya memang beda karena pemesanan jas sebelumnya tidak dicocokkan dengan CMYK,” tukasnya saat dihubungi MVoice via aplikasi Whatsapp, Rabu (11/7).

Dia menegaskan, justru warna almamater baru (biru terang) ini yang sesuai dengan aturan tertera di statuta tahun 2012 maupun tahun 2018.

Untuk diketahui, CMYK merupakan singkatan dari Cyan Magenta Yellow Key. CMYK seringkali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna. Sekaligus bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, perubahan warna almamater UM memunculkan banyak pertanyaan masyarakat dan khususnya mahasiswa. Pasalnya, selama ini mahasiswa UM dikenali dengan jenis jas almamater berwarna biru gelap.(Der/Aka)