Aliya Diza, Multitalenta Kalem asal Sisir dengan Segudang Prestasi

Aliya Diza R A didampingi Kepsek SDN 1 Sisir, Asmulik. (fathul)

MALANGVOICE – Aliya Diza Rihhadatul Aisy (10), dianugerahi beragam talenta. Siswi SDN 1 Sisir, Kota Batu, itu baru saja merebut juara 1 Lomba Bercerita.

Dia pernah beberapa kali merebut juara tingkat Provinsi Jawa Timur. Waktu masih Taman Kanak-Kanak, gelar juara lomba mewarnai tingkat Malang Raya juga ia sandang. Tahun lalu ia mendapat predikat juara harapan 1 lomba multitalenta bidang seni tingkat Jawa Timur, dan Juara harapan 1 lomba membatik tingkat Jatim.

“Saya biasa belajar membatik di luar sekolah dan ikut berbagai kegiatan, seperti teater, seni lukis, dan seni vokal,” kata putri pasangan Dita Lelana Febrianto dan Fatimatur Zuhroh ini.

Pada Lomba Bercerita, dia membawakan lakon ‘Legenda Songgoriti”. Dengan gaya khas pendongeng, penampilannya yang ekspresif benar-benar memukau dewan juri.

Saat puluhan siswa lain menggunakan salam dengan cara biasa, Aliya juga bersalam sambil bersimpuh menggunakan bahasa Jawa kromo inggil. Cengkoknya pun terdengar natural dan merdu.

‘Legenda Songgoriti” yang diceritakan Aliya, mengungkap bagaimana air pemandian di sana menjadi panas. Dulu, air di sana konon dingin. Kemudian, karena sering digunakan mencuci keris oleh Mpu Supo, akhirnya menjadi panas. Begitu ceritanya.

Setelah juara di Batu, kini dia bersiap mengikuti lomba cerita tingkat Jawa Timur. Aliya yang bercita-cita menjadi guru Matematika itu mengaku sudah biasa, sehingga tidak akan grogi. Apalagi pihak sekolah dan orang tuanya selalu mendukung, sehingga jalan menuju juara makin terbuka.

“Saya juga punya cita-cita menjadi desainer batik, karena batik itu bagus, budaya asli Indonesia. Sekarang belajar terus supaya bisa berhasil,” harap siswi yang juga sering juara kelas itu.

Kepala Sekolah SDN 1 Sisir, Asmulik, mengakui talenta Aliya. Dikatakannya, Aliya siswa kelas IV sangat tanggap, kreatif, dan tekun belajar. “Anaknya kalem begitu, tapi prestasinya banyak. Siswa seperti ini akan kami bina terus hingga tercapai cita-citanya,” kata Asmulik.-