Aliansi Sering Diintimidasi Perangkat Desa Karangsuko

Koordinator Aliansi peduli Sumber Jeruk, Mukhlis saat memperlihatkan foto kondisi di Sumber Jeruk.

MALANGVOICE – Warga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sumber Jeruk, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, seringkali mendapat intimidasi dari perangkat desa setempat. Bahkan, mereka diancam akan dipenjarakan jika terus mempertanyakan pembangunan proyek waduk senilai Rp 1,2 miliar dari dana APBN tersebut.

“Katanya kami menghambat pembangunan, padahal kami hanya menanyakan apakah mengantongi izin, amdal, DED dan sesuai RTRW daerah,” jelas Koordinator Aliansi Sumber Jeruk, Mukhlis kepada MVoice, Jumat (25/9).

Meskipun diintimadasi, pihaknya tidak akan mundur dan tetap akan mempertanyakan sampai ada titik terang. “Banyak warga yang takut lantaran diintimidasi sama pejabat desa, kalau aliansi ini tidak akan mundur tetap jalan sesuai prosedur. Karena ini menyangkut kehidupan masyarakat banyak,” paparnya.

Selain diintimidasi, beberapa kali kegiatan aliansi diisukan tidak benar. “Kemarin kami diisukan akan demo besar-besaran, sekarang isunya malah sama. Padahal, kami sekadar mengecek ke Dinas Pengairan,” tutur Mukhlis.-