MALANGVOICE – Kordinator aksi Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar siap memfasilitasi pertemuan antara Pemkot Malang, DPRD dan PT Amerta Indah Otsuka.
“Kami siap mewadahi diskusi publik, agar masalah ini terbuka,” kata kordinator aksi, Agil Zulfikar, beberapa menit lalu.
Mereka takut jika pertemuan hanya melibatkan tiga unsur itu tanpa ada masyarakat. Dikhawatirkan ada ‘main mata’ dalam pembahasan itu.
“Karenanya kami mendesak agar kami diikutsertakan dalam pembahasan filosofis, tak hanya masalah teknis,” ungkapnya.
Aliansi menegaskan, bakal terus melakukan upaya agar revitalisasi hutan tidak melenceng dari nilai-nilai ekologis seperti desain sebelumnya yang sempat menjadi polemik.