MALANGVOICE- Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin mengapresiasi gelaran karnaval budaya dari warga RW 02 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun pada Minggu (31/8).
Karnaval untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 RI ini diikuti 700 peserta tanpa sound horeg. Mereka berkeliling kampung dengan jarak 2 km.
Ali Muthohirin mewakili Pemkot Malang mengatakan parade budaya yang dikemas dalam karnaval bisa menumbuhkan rasa cinta Tanah Air di momen kemerdekaan RI.
Sayembara Desain Gapura Tampilkan Kearifan Lokal lewat Karakter Visual

Apalagi hal ini selaras dengan program prioritas Kota Malang yakni seribu event.
“Ini sangat mendukung sekali, yang paling penting, kita syukuri kita bisa merasakan kemerdekaan sesungguhnya,” ujar Ali.
Ketua Pelaksana Panitia Karnaval RW 02, Yogga Ardiawan menyampaikan penggunaan sound horeg memang dilarang dalam kegiatan yang digelarnya. Ia berharap, kampung RW 02 Ciptomulyo menjadi salah satu pioner bagi kampung lain agar tidak menggunakan sound horeg saat karnaval seperti ini.
“Merujuk intruksi dari Pak Walikota dan Pak Kapolresta, kami berinisiatif untuk tidak menggunakan sound horeg. Kami berharap imbauan dari pemerintah dan kepolisian dapat ditaati seluruh warga Kota Malang, dan kami memulainya,” ujarnya.
Ketua RW 02 Ciptomulyo, Indriana Martiningsih, menyebutkan karnaval kali ini terasa istimewa karena baru bisa diwujudkan lagi setelah dua dekade lebih vakum.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama tidak ada karnaval, akhirnya tahun ini warga bisa merayakan dengan semarak. Warga dari semua RT benar-benar berpartisipasi penuh,” katanya.
Peserta karnaval tampil dalam beragam kostum unik, mulai dari pakaian adat, tokoh pahlawan, hingga busana kreasi daur ulang. Anak-anak, remaja, hingga orang tua menunjukkan kreativitasnya dengan atraksi tarian, teatrikal perjuangan, sampai parade sepeda hias yang mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
Indriana menambahkan, karnaval ini bukan hanya hiburan, tapi juga momentum untuk mempererat hubungan antarwarga.
“Harapannya di tahun depan atau selanjutnya gelaran karnaval ini bisa lebih menarik dan meriah kembali. Semoga jadi agenda rutin yang selalu dinantikan warga,” tandasnya.(der)