MALANGVOICE – Program vaksinasi massal dua hari Sabtu dan Ahad (7-8) di stadion Gajayana Kota Malang di hari pertama sempat membuat cemas Wali Kota Malang, Sutiaji.
Dapat dimaklumi kecemasan Sutiaji lantaran kegiatan tersebut mendatangkan ribuan peserta sehingga ditakutkan terjadi kerumunan atau crowded.
“Saya sempat khawatir , lalu memutuskan melakukan pemantauan dengan baik pada sekitar pukul 10.00. Alhamdulillah baik,” ujar Sutiaji, Sabtu (7/8).
Salah satu hal yang dinilai Sutiaji sehingga tidak terjadi kerumunan karena sistem pendaftaran yang dilakukan secara online.
“Saya perintahkan seluruh jajaran di Kota Malang, koordinasi dengan Forkopimda. Saya minta pertama adalah antrean online,” tegasnya.
“Berkat kerja keras kita semua, bimbingan dan arahan Forkopimda Provinsi Jawa Timur kami laksanakan dengan baik,” sambungnya.
Sutiaji menambahkan, keberhasilan program vaksinasi massal ini juga tidak lepas dari kesadaran masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan vaksinasi Covid-19.
Lebih lanjut Sutiaji mengatakan bila Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan amanah menggelar program vaksinasi massal serupa, akan melakukan pengembangan sistem lebih bagus lagi.
“Karena kemarin antrean online itu sudah ada yang masuk, jadi crowded sebentar, dan kami lapisi terus. Mudah-mudahan nanti bisa kita sempurnakan sebaik mungkin,” terangnya.
Bagi masyarakat yang kehabisan kuota saat pendaftaran online, bisa melakukan pendaftaran secara Go Show atau di lokasi dengan kuota 10 ribu orang.
“Kita punya space tadi, ada 10 ribu, supaya saudara kita yang datang ke sini, tidak balik. kita wadahi, terutama teman-teman lansia dan disabilitas,” kata Sutiaji.
Sementara itu, Sutiaji juga mengucapkan terima kasih kepada Koarmada II TNI Angkatan Laut (AL) yang sudah mau bekerja sama dan menggelar vaksinasi massal di Kota Malang.
“Terima kasih kepada Pangkoarmada II yang telah mengusahakan mendapatkan vaksin sebanyak mungkin. Apalagi dengan kerja cepat yang sudah dilakukan bersama-sama. mudah-mudahan sampai berikutnya tidak ada kendala,” harapnya.(end)
