MALANGVOICE – PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) selaku pengelola retail Alfamart dan Alfamidi membuka peluang memasarkan produk UMKM di Kota Malang. Selama ini, langkah itu sebenarnya sudah mulai dilakukan.
Sejak awal keberadaannya di Kota Malang pada 2009 lalu, Alfamart dan Alfamidi sudah menyediakan kesempatan produk UMKM. “Produk-produk yang bermerk Alfamart itu sebenarnya juga garapan UMKM, tapi dilakukan privat label,” kata Regional Corcom Manager PT SAT, Faruq Asrori.
Komoditi yang masuk, meliputi jajanan, tusuk sate, kartu ucapan, dan sebagainya. Dia menyebut, belum ada ketentuan tertentu terkait prosentasi produk UMKM yang didisplay, karena tata letaknya menyesuaikan jenis komoditi.
“Kami juga melaksanakan evaluasi terhadap produk yang masuk. Penjualan tidak full setahun, tapi per sesi, tergantung momentum dan keadaan,” tandasnya.
Ditegaskan, ruang lebih luas bisa saja disediakan. Karena itu, komunikasi intens dengan Pemkot mulai terjalin. Faruq menyebut, setiap produk yang dipasarkan harus sesuai standar.
“Kami memiliki beberapa kriteria, misalnya harus memiliki izin dari Dinkes, legalitas usaha, sertifikasi halal, dan pemeriksaan BPOM. Fokus kami tetap agar konsumen nyaman. Kalau ada produk terentu kadaluarsa sehingga bikin keracunan kan kami juga yang kena dampaknya,” pungkasnya.