Aksi Terorisme Jadi Sorotan, DPD LIRA Malang Raya Lakukan Penyuluhan Tiap Desa

Perwakilan DPD LIRA Malang Raya, setelah mendeklarasikan anti Terorisme, (MG2).

MALANGVOICE – Aksi Terorisme di Indonesia sempat menjadi sorotan dari berbagai macam kalangan. Tak terkecuali DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Malang Raya, mengecam tindakan tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua DPD LIRA Malang Raya, Zuhdy Achmadi usai melakukan deklarasi Anti Terorisme LIRA Malang Raya di Hotel Pelangi, Kota Malang.

Dia juga menolak aksi terorisme ini dikaitkan dengan agama apapun, sebab tidak ada satupun agama yang membenarkan aksi teror dan membunuh sesama manusia.

“Aksi terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang merusak toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu kami menyerukan agar masyarakat Malang Raya bersama-sama aparat penegak hukum untuk bersatu melawan terorisme,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Sabtu (10/4).

Pria yang akrab disapa Didik itu menekankan jika masyarakat perlu mendapatkan pemahaman terkait apa-apa saja yang menjadi batasan tentang terorisme.

“Yang perlu diberantas ini yang mana, terorisnya, ataukah paham terorismenya. Yang mana kewajiban aparat untuk memberantasnya. Akan kita jelaskan dan beri pemahaman disini,” tuturnya.

Lebih Lanjut, untuk menindaklanjuti upaya yang dilakukan saat ini, Pihak LIRA Malang Raya akan memberikan penyuluhan maupun edukasi kepada masyarakat tentang terorisme di tiap-tiap daerah yang ada.

“Kita mungkin akan memberi penyuluhan-penyuluhan. Karena kita ada bidang-bidang, ada bidang kerohanian, bidang hubungan antar kelembagaan agama juga ada. Di LIRA ini banyak gus-gus atau kiai-kiai dari semua kelompok, bukan hanya satu kelompok saja,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur DPW LIRA Jatim, Ir Sutrisno yang turut hadir memberikan apresiasi kepada kegiatan deklarasi Anti Terorisme tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan temen-temen DPD LIRA Malang, terutama pada gerakan anti teroris ini,” Kata dia.

Selain itu, Sutrisno menghimbau supaya gerakan anti teroris bisa dilakukan secara masif dan menyeluruh.

“Lakukan kegiatan ini secara masif, sampai ke desa-desa, amankan wilayah yang sudah diamanahkan,” tandasnya.(end)