Aksi Tanda Tangan Dukungan Papua untuk NKRI di Depan Balai Kota Malang

Massa Solid menggelar aksi sejuta tanda tangan untuk Papua di depan Balai Kota Malang, Rabu (4/9). (Aziz Ramadani MVoice)
Massa Solid menggelar aksi sejuta tanda tangan untuk Papua di depan Balai Kota Malang, Rabu (4/9). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Massa mengatasnamakan Solidaritas Indonesia untuk NKRI atau Solid menggelar aksi damai di depan Balai Kota Malang, Rabu (4/9). Mereka menggalang tanda tangan untuk Papua agar tetap menjadi bagian Indonesia.

Kordinator Lapangan Haris Budi Kuncahyo menjelaskan, aksi ini mengajak atau membangun gerakan sejuta tanda tangan, bahwa Papua merupakan bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya menentang ada upaya oknum, baik mengatasnamakan organisasi, lembaga swadaya hingga LBH tertentu memanfaatkan situasi.

“Yang kemudian mengopinikan (kasus) rasialisme berlebihan. Kemudian melupakan tentang bagaimana negeri ini juga sudah memberikan yang terbaik, menjaga integritas, dan menghendaki bahwa negeri ini adalah Bhineka Tunggal Ika,” beber Haris kepada awak media.

Ia melanjutkan, massa aksi Solid juga menentukan opini tidak benar yang mengarahkan tentang ketidakadilan.

“Perlu diingat bahwa kepolisian kemudian pemerintah RI sudah melakukan langkah-langkah cepat agar itu (kasus rasisme) tidak kemudian melebar dan menjadi konflik sesama. Bahkan pelaku- pelaku sudah ditangkap,” sambung dia.

Momentum ini juga menjadi penegasan kembali bahwa Kota Malang menolak segala bentuk rasisme.

“Kita hari ini, Bumi Arema adalah Bumi damai, welcome dengan semua suku, ras, kepercayaan apapun,” ujarnya.

“Kami menentang apabila kawan-kawan kami dari luar Jawa kemudian diintimidasi. Negeri ini bisa berdiri karena beragam agama, ras, dan lintas golongan,” pungkasnya.(Der/Aka)