Aksi Penolakan UKT Tinggi, Mahasiswa UIN Malang Dikabarkan Terancam Skors hingga DO

Unjuk Rasa UKT Mahal UIN Malang

Aksi demo mahasiswa UIN tolak UKT tinggi beberapa waktu lalu. (Lisdya)

MALANGVOICE – Aksi penolakan uang kuliah tunggal (UKT) tinggi oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang berujung pada ancaman drop out (DO).

“Kemarin ada desas-desus seperti itu, tapi sepertinya hanya ancaman-ancaman belaka saja,” ujar kordinator aksi demo, Afiq kepada MVoice, Rabu (21/8).

Ia menyebutkan, ancaman tersebut terjadi pada mahasiswa Saintek. Selain ancaman DO, mahasiswa yang mengikuti demo penolakan UKT juga mendapat peringatan berupa skors dari pihak fakultas.

“Ada kemarin peserta aksi yang diancam skorsing satu tahun, kemudian dia disuruh tanda tangan pernyataan untuk tidak kembali mengikuti aksi selama kuliah jika tidak mau diskors,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan jika mahasiswa lainnya yang mengikuti demo juga telah disumpah. Apabila sumpah tersebut dilanggar, maka ancaman skors atau DO pun dilayangkan kepada mahasiswa.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak kampus mengaku tidak ada ancaman bagi mahasiswa yang ikut demo. Bahkan, Wakil Rektor bagian Kemahasiswaan saat dikonfirmasi MVoice enggan memberikan jawaban atas pernyataan tersebut.

“Tidak ada,” singkat Kabag Humas UIN Malang, Edy. (Der/Ulm)